Pages

Senin, 22 November 2010

Makanan Pengantar Tidur

Usai disibukkan dengan aktivitas seharian, kelelahan kerap melanda kita. Salah satu cara untuk menghilangkan kepenatan sekaligus menghimpun energi baru adalah dengan tidur yang berkualitas. Sayangnya, tidak semua orang bisa langsung terlelap begitu sampai tempat tidur.


Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengundang kantuk, salah satunya lewat asupan makanan. Anda pasti sering mendengar nasihat untuk mengonsumsi susu hangat sebelum tidur demi tidur yang nyenyak. Mengapa demikian? Makanan yang mengandung susu kaya akan triptophan, yang akan merangsang dikeluarkannya hormon melatonin. Makanan lain yang mengandung triptophan antara lain daging unggas, pisang, madu dan oat.

Makanan yang kaya karbohidrat juga bisa meningkatkan kadar triptophan dalam darah. Karena itu Anda bisa menggabungkan snack karbohidrat dengan produk susu, seperti yogurt dan krakers, atau roti dan keju. Kendati begitu, pastikan porsi yang diasup tidak terlalu besar, karena hal itu justru membuat sistem pencernaan bekerja dengan berat. Hal ini akan membuat perut terasa tidak nyaman sehingga tidur justru terganggu.

Anda juga meningkatkan produksi melatonin dengan cara memakan buah ceri. Kandungan melatonin yang tinggi dalam kulit ceri sangat disarankan untuk mereka yang menderita insomnia. Untuk hasil yang lebih maksimal, setelah menyantap ceri lemaskan otot-otot tubuh ktia dengan mandi menggunakan air panas.

Untuk tidur yang berkualitas, sebaiknya Anda menghindari makanan tinggi lemak. Penelitian menunjukkan orang yang sering mengasup makanan tinggi lemak lebih sering mengalami gangguan tidur dalam siklus tidurnya.

Jenis makanan lain yang harus dihindari adalah makanan dan minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, cola, cokelat, serta beberapa jenis obat-obatan. Hindari pula makanan yang terlalu berbumbu karena bisa menyebabkan perut tidak nyaman.


Sumber : http://health.kompas.com/index.php/read/2010/11/22/17150694/Makanan.Pengantar.Tidur-12

Tidak ada komentar:

Posting Komentar