Pages

Minggu, 12 Desember 2010

Tubuh Kita dan Sakit

Didunia ini rasa Sakit dan Penuaan adalah 2 hal yang membuat kita merasa tidak berdaya dan menderita. Contoh yang paling sederhana dan umum, misalnya influenza. Walaupun relatif tidak berbahaya bagi tubuh dan akan segera sembuh begitu sistem kekebalan tubuh kembali pulih, tapi rasa sakit kepala, ingus yang terus keluar, tenggorokan kering dan efek lainnya membuat kita merasa sangat kesal dan cenderung emosional. Karena saat mengalami flu, kita tidak dapat berpikir dengan tenang, sehingga bila ada pekerjaan yang harus segera selesai menjadi terhambat dan mungkin tidak dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Ini baru Flu, pernahkah terbayang bagaimana rasa tidak berdayanya orang yang mengalami sakit berat seperti Stroke yang harus berbaring di tempat tidur sepanjang hari untuk kurun waktu yang lama. Pasti sangat membosankan !!


Bila ingin menikmati kualitas hidup yang baik, sangat penting sekali untuk memahami dan menjaga kesehatan tubuh kita. Bagaimanapun, jauh lebih baik mencegah daripada mengobati. Untuk itu, kita perlu memahami bahwa pada dasarnya penyakit dapat dikelompokkan menjadi 2 macam, yaitu : 

  1. Sakit yang disebabkan oleh wabah, virus dan bakteri (penyebab dari luar tubuh).
  2. Penyakit Degeneratif. (penyebab dari dalam tubuh).

Penyakit degeneratif merupakan penyakit yang disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk memperbaiki diri. Di dalam tubuh kita, sebenarnya telah memiliki mekanisme penyembuhan diri. Contohnya bila kulit kita terluka karena tergores benda tajam, dalam waktu beberapa menit akan mulai mengering dan akhirnya luka tadi akan menutup kembali dalam beberapa hari. Begitu pula dengan organ di dalam tubuh kita, saat mengalami kerusakan, seharusnya secara otomatis akan memperbaiki bagian yang rusak tersebut.

Lalu mengapa banyak orang yang menderita penyakit berat seperti gagal ginjal, jantung, liver, kanker dan penyakit lainnya. Untuk memahami tentang mengapa tubuh mengalami sakit, ada baiknya kite perlu memahami tentang pembentukan diri kita sebagai berikut :
sel tubuh


Tubuh kita terdiri dari 60-100 Triliun Sel. Setiap menit ada 300 juta sel yang mati dan harus diganti dengan yang baru. Bila jumlah sel yang diganti dengan yang baru kurang dari seharusnya, maka jaringan tubuh yang membentuk suatu organ mulai mengalami kerusakan. Bila kerusakan semakin parah, maka organ tubuh mulai mengalami gagal fungsi. Bila salah satu organ tubuh bermasalah, akan mempengaruhi seluruh sistem tubuh sehingga tubuh menjadi SAKIT. Ini berarti, kunci untuk menjaga kesehatan dan mengatasi penyakit, harusnya dimulai dengan membuat sel dalam tubuh kita menjadi sehat. Cara agar sel tubuh tetap sehat atau menjadi sehat, dapat dilakukan dengan mencukupi kebutuhan nutrisi dalam tubuh kita, karena nutrisi adalah sumber energi bagi sel untuk melakukan semua aktifitasnya.

Beberapa hal yang menyebabkan masa hidup sel lebih pendek adalah :

1. Radikal bebas
2. Stress
3. Kekurangan nutrisi dan oksigen

Dari ketiga penyebab itu, hal yang paling mudah dilatasi adalah dengan mencukupi nutrisi. Karena bila tubuh sehat, radikal bebas bisa dikurangi efeknya dan tingkat stress juga berkurang. Bila nutrisi yang diserap oleh tubuh tidak mencukupi, ditambah banyaknya masalah pekerjaan dan pribadi sehingga pikiran menjadi stress, akan membuat banyak sel didalam tubuh kita mengalami tekanan/stress. Hal tersebut akan menyebabkan banyak sel yang akan mati lebih cepat dari seharusnya dan belum tentu bisa diganti dengan sel baru. Bila lebih banyak sel yang mati lebih cepat dan kemampuan tubuh dalam memperbaiki diri tidak secepat banyaknya sel yang mati, tubuh akan mengalami sakit.

Sebenarnya kunci untuk memiliki tubuh yang sehat, sangat sederhana saja. Kita hanya perlu memperhatikan 6 hal dibawah ini :

1. Organ Pencernaan
2. Kelenjar Pituitary
3. Nutrisi
4. Bentuk Darah
5. Olah Raga Teratur
6. Bebas Stress 

1. Organ Pencernaan
Organ Penceranaan merupakan pintu gerbang masuknya nutrisi kedalam bagian terkecil dalam tubuh kita. Dengan bertambahnya usia dan banyaknya makanan yang masuk kedalam tubuh dan dicerna di usus, menyebabakan sisa makanan yang lembut dan halus, sedikit demi sedikit menempel pada dinding usus terutama pada ruas usus 12 jari yang bentuknya tidak rata. Usus 12 jari terdiri dari lipatan-lipatan berpotensi mengalami penumpukan sisa makanan yang harusnya dibuang, sehingga dinding usus menjadi semakin menebal akibat penumpukan tersebut. Pada akhirnya dengan penebalan tersebut, kemampuan usus dalam menyerap makanan terus menurun. Walaupun kita merasa kenyang, akan tetapi nutrisi yang terserap oleh tubuh jumlahnya tidak dapat mencukupi kebutuhan tubuh. Kurangnya nutrisi, menyebabkan banyak sel dalam tubuh yang mengalami stres dan mati lebih cepat sehingga menimbulkan penyakit degeneratif. namun yang lebih berbahaya adalah bila banyak sel yang stres dan kemudian ada yang harusnya mati tetapi tidak segera mati, maka akan mengalami mutasi dan seringkali dikenal dengan sel kanker.
2. Kelenjar Pituitary
Kelenjar ini, dalam istilah kedokteran disebut sebagai Master Gland atau Kelenjar Utama, karena fungsinya yang sangat vital pada sebagian besar proses tubuh. Kelenjar Pituitary, utamanya berfungsi menghasilkan hormon yang disebut sebagai Hormon Pertumbuhan (HGH, Human Growth hormone) yang disebut juga sebagai Master Hormone.
Hormon Pertumbuhan, saat masih anak-anak dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang dan otot sehingga tumbuh sampai menjelang dewasa. Bila saat masih anak-anak jumlah hormon ini kurang, maka walaupun sudah mencapai usia dewasa, tubuhnya akan menjadi kerdil, begitu pula sebaliknya bila jumlahnya berlebihan, maka tubuhnya cepat membesar dan saat mencapai usia dewasa, tubuhnya akan membesar seperti raksasa.
Menjelang usia dewasa, hormon pertumbuhan tetap akan diproduksi oleh tubuh, dan fungsinya akan berubah yaitu untuk memperbaiki dan mengganti sel tubuh yang rusak. Bila saat usia dewasa, jumlah Hormon Pertumbuhan yang diproduksi oleh tubuh, jumlah kurang dari seharusnya, maka tubuh akan cenderung mengalami degeneratif atau ketidakmampuan untuk memperbaiki diri.
Selain menghasilkan HGH, Pituitary juga berfungsi untuk mengendalikan kelenjar lain dalam tubuh dan menjaga keseimbangan hormonal dalam tubuh.
3. Nutrisi
Tubuh kita membutuhkan bahan baku untuk menjalankan seluruh aktifitasnya. Bahan baku itu diambil dari nutrisi makanan yang kita konsumsi. Bila nutrisi yang diserap oleh tubuh mencukupi. maka seluruh proses dalam tubuh akan berfungsi dengan baik sehingga tubuh kita selalu merasa sehat dan segar.
4. Bentuk darah
Darah adalah alat transportasi utama didalam tubuh kita. fungsinya adalah mengirimkan nutrisi yang dibutuhkan oleh bagian-bagian terkecil dalam tubuh. Bila bentuk darah kurang baik, maka banyak nutrisi yang tidak sampai pada bagian tubuh yang membutuhkan. Hal ini tentu menyebabkan gangguan pada sistem tubuh dan menyebabkan sel-sel menjadi kelaparan sehingga lebih cepat mati dan memicu penyakit degeneratif.
Bentuk darah yang tidak baik
Bentuk darah yang sehat

 
 5. Olah Raga teratur
Tubuh kita membutuhkan gerak agar otot-otot tetap elastis dan mengurangi berat badan berlebihan, namun ada 5 alasan yang sangat baik mengapa kita perlu berolah raga, yaitu :

a. Mengurangi Kecenderungan Stress.
Semakin baik kualitas olah raga Anda, maka tubuh anda semakin tahan terhadap cuaca yang tidak baik bagi tubuh maupun kondisi tubuh yang memang sedang menurun. Anda semakin tidak mudah mengalami kegelisahan, frustrasi maupun depresi. Berdasarkan penelitian, olah raga dapat membantu tubuh untuk menghasilkan lebih banyak endorphin - hormon yang membuat seseorang merasa lebih bahagia dan lebih ringan.
b. Tetap Energik.
Bila Anda berlatih secara teratur, tubuh Anda akan semakin biasa membakar lebih banyak kalori dan merubahnya menjadi energi. Semakin banyak energi yang Anda miliki, semakin banyak pekerjaan yang dapat diselesaikan. Anda dapat menjadi orang yang tidak mudah loyo setelah bekerja keras dan dapat menggunakan sisa waktu sehabis bekerja untuk berkumpul bersama keluarga tercinta.
c. Memiliki tubuh yang padat.
Kita seharusnya tidak mendapatkan penilaian yang salah hanya karena kita tidak mengurangi berat badan, tubuh kita tetap terlihat sempurna. Kadangkala, bahkan jika Anda memliki berat badan yang tepat, Anda juga tetap akan mendapati bagian-bagian tubuh yang membutuhkan banyak perbaikan. Berlatih dapat meningkatkan kepadatan otot dan menghilangkan bagian-bagian berlemak - akan menjadi jauh lebih baik bagi Anda.
d. Makan tanpa rasa bersalah.
Seringkali, kita tidak dapat menikmati makanan yang paling disukai karena tidak ingin ada kenaikan berat badan. Kabar baiknya dari berolah raga adalah Anda dapat makanan yang paling Anda sukai tanpa ada rasa bersalah. Tubuh Anda akan melepaskan kalori yang berlebihan dalam bentuk energi.
e. Anda menjadi lebih Smart (Cerdik).
Inilah salah satu alasan mengapa banyak eksekutif perusahaan ingin berolah raga sebelum ke kantor. Berolah raga dapat meringankan peredaran darah ke seluruh bagian tubuh - termasuk otak. Karena itu, semakin banyak nutrisi dan oksigen yang dibawa ke otak, maka seseorang semakin mudah dalam berpikir dengan jernih dan cepat dari biasanya.
6. Bebas Stres
Segala macam ketegangan fisik, emosional maupun psikologis dapat dinamakan stres. Stres terjadi saat kita merasa tidak dapat mengendalikan suatu keadaan dalam kehidupan kita. Bila tidak segera diatasi, dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh.
Kebanyakan stres yang kita hadapi adalah masalah mental seperti rasa khawatir dan ketegangan yang menguasai pikiran. Bagaimanapun, ketegangan dan stres menyebabkan dampak yang menyebabkan munculnya penyakit, luka dan masalah lainnya. Dan juga dapat melemahkan sistem kekebalan dan membuat tubuh rentan terhadap serangan berbagai macam penyakit.
Selama stres, otak diaktifkan dan kelenjar Hypothalamus yang terletak di otak bagian depan bawah, mengeluarkan cairan yang disebut Corticotrophin Releasing Factor (CRF). Kemudian CRF dibawa melalui darah dan memicu munculnya adrenocorticopin hormone yang pada akhirnya menyebabkan keluarnya glucocoticiod hormones yang memegang peranan penting dalam merespon stres.
Stres dapat mempengaruhi sekresi normal pada tubuh, dapat meningkatkan maupun mengurangi detak jantung dan membuat perubahan pada tekanan darah. Selain itu juga dapat menyebabkan perubahan mood dan nafsu makan maupun pola perilaku seseorang.
Pada banyak kasus, efek-efek ini akan segera terlihat dan sebagian lainnya tidak terlihat. Dengan berlanjutnya dalam kondisi stres, dapat menyebabkan kerusakan serius pada bagian-bagian tubuh, antara lain :
    • Rambut rontok
    • Kehilangan berat badan ataupun bertambahnya berat badan
    • Serangan jantung
    • Diabetes/ Kencing Manis
    • Penyakit maag/ pencernaan

Sumber : http://www.sehat-utama.com/Tubuh%20kita.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar